Wow! Jejak-Jejak Nabi Muhammad SAW ada di Kauman Yogyakarta

Published Maret 18, 2012 by Azzalia Blog

Telapak Kaki Nabi Muhammad SAW

Gambar:  Cetakan telapak kaki Rasulullah SAW yang dibuat oleh seorang Arab

Bisa dibayangkan alangkah menariknya bisa secara langsung melihat jejak-jejak peninggalan Nabi Muhammad SAW di sebuah komplek Masjid Kauman Yogyakarta. Menarik tentu saja menarik karena komplek ini teretak berribu-ribu mil jauhnya dari tempat jejak-jejak sejarah itu semestinya berada. Bisa dibayangkan, sungguh amazing bukan, tentu hanya izin Allah lah yang bisa mewujudkan wisata religi yang hanya bisa disaksikan hanya sekali seumur hidup. Tidak ada yang menyangka waktu itu kalau ternyata menyaksikan jejak-jejak kenabian Muhammad SAW bisa didapati di sebuah kampung tempat kelahiran KH Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyah. Tidak ada yang menyangka pula kalau wisata religi menyaksikan beberapa relikui jejak nabi Muhammad hanya bisa dikunjungi selama satu bulan saja. Ya tepatnya hanya  berlangsung pada tanggal 3 Desember 2010 hingga 3 Januari 2011. Kesempatan emas ini hanya bisa didapat bagi mereka yang mengetahui informasi bahwa ada sebuah event bernama “Pameran Pedang Nabi” di komplek Masjid Kauman, Yogyakarta. Waktu itu sedang ramai dibincangkan oleh adek-adek TPA di tempat saya mengajar dan mereka begitu antusias ingin melihat pameran yang diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Turki dengan Indonesia.

“Mbak-Mbak pengin liat deh pemeran pedang nabi”, salah seorang murid TPA di tempat saya mengajar nyeletuk demikian. “Hayuk-hayuk, dimana pamerannya?”, kataku. “Di Kauman mbak” kata Salma. Beberapa menit kemudian saya dan adek-adek TPA meutuskan untuk pergi ke pameran pedang nabi itu, hitung-hitung wisata seumur hidup bisa untuk cerita anak cucu nanti. Ternyata hanya saya dan Salma yang fix untuk pergi ke pameran pedang nabi dan berbekal uang ala kadarnya yang cukup untuk membayar tiket masuk.Tepat tanggal 12 Desember saya dan Salma mengunjungi wisata religi sekali seumur hidup itu. Setelah sampai di komplek masjid Kauman kami agak bingung dimana oh dimana pamerannya. Pameran itu ternyata berada di sebuah sebuah bangunan yang berada tepat di depan masjid gede Kauman, tepat di depan pelataran masjid. Sudah ada spanduk bertuliskan “Pameran Pedang Nabi”, Pameran itu ternyata tidak sendirian menyelenggarakan acaranya di komplek masjid Kauman. Berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Turki dengan beberapa sponsor lembaga dakwah, ramai pula pameran itu dengan lomba-lomba Islami dan konser nasyid. Setelah tiket kami beli, sudah ada panitia yang mempersilahkan kami menunggu robongan lain untuk tour religi. Sekitar sepuluh orang dalam satu rombongandalam tour religi menyusuri jejak nabi Muhamad SAW.

Sebelum memasuki ruangan “museum sementara” jejak nabi Muhammad, kami disuguhkan dengan tayangan beberapa Khalifah Daulah Utsmaniyah dan kehebatan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Isla dalam Perang Salib). Durasi tayangan tentang usaha khalifah Daulah Utsmaniyah dan khalifah Abbasyiyah  dalam menegakkan Daulah Islamiyah yang disajikan sebelum memasuki tour/ wisata religi, kira-kira tidak ada tiga puluh menit. Kami serasa menapaki dan berada di masa-masa ketika pemimpin-pemimpin Daulah Islamiyah di Jazirah Arab hingga Eropa berupaya menegakkan pemerintahan.

Selesai menyaksikan tayangan yang berdurasi kurang dari tiga puluh menit, kami kemudian menuju ruangan utama pameran. Pemandu wisata religi jejak-jejak nabi Muhammad SAW mulai menjelaskan kepada kami tentang sejarah beberapa benda yang dipinjam dari Istana Topkapi, Turki. Kira-kira ada lebih dari tiga puluh koleksi relikui (peninggalan barang atau benda suci) jejak-jejak nabi Muhammad SAW. Bukan hanya relikui nabi Muhammad SAW saja, ada pula togkat nabi Musa yang dipamerkan dalam event “Pameran Pedang Nabi.”

Jubah Nabi Muhammad SAW

Gambar: Jubah Nabi Muhammad SAW

Relikui (peninggalan barang/ benda suci) yang dipamerkan saat event “Pameran Pedang Nabi” dipijam dari Istana Topkapi. Istana ini dulunya merupakan tempat kediaman 24 raja dari dinasti Turki Ottoman. Istana ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmet II atau pada tahun 1453 M. Istana Topkapi kini dijadikan sebagai museum tempat menyimpan bukti-bukti kejayaan Islam. Hebat ya, padalah dahulu kala relikui peninggalan sejarah nabi ini berada di tanah suci, tempat nabi Muhammad SAW hidup.

Gambar: Kunci-kunci Ka’bah yang selalu diperbaharui sehingga jumlahnya sangat banyak

Gambar: Rambut nabi Muhammad SAW

Gambar: Pedang Khalid bin Walid (Prajurit Islam yang ikut dalam Perang Mu’m tah)

Gambar: Pedang Jaffar bin Abi Thalib (Sepupu Rasul dan kakak Ali bin Abi Thalib)

Benda-benda yang dipinjam dari istana Topkapi diantaraya relikui terompah atau sandal nabi, cetakan jejak kaki nabi Muhammad SAW saat akan Isra Mi’raj, busur, kunci ka’bah, gembok ka’bah, jubah nabi Muhammad SAW,  rambut Rasulullah, tongkat nabi Musa, pedang-pedang nabi serta masih banyak lagi. Di salah satu sudut ruangan pameran ternyata dijual CD berisi jejak peninggalan Rasullullah di daratan Eropa, judulnya Jazirah nabi. Kebayang ga, harganya $ 4.50. Ya setara dengan Rp. 25.000, dan pastinya bayarnya tidak dengan dolar, maklum hanya label. Dijual juga buku referensi berjudul Sebilah Pedang: Bukti sekarah kejayaan Islam dimasa silam..

Gambar: CD Jazirah Nabi dan buku Sebilah Pedang yang dijual di Pameran “Pedang Nabi”

Gambar: Pose dengan replika tiruan Pedang Al Ma’thur dan Al Qadib

Setelah menyaksikan keelokan berbagai relikui jejak nabi Muhammad, para sahabat, dan relikui nabi Musa pengunjung dapat berfoto dengan tiruan pedang Al Mathur dan pedang Al Rashub. Tidak ingin kehilangan kesempatan berharga ini kami berpose layaknya pejuang di Jaman Rasulullah. Banyak yang berminat juga ternyata untuk sekedar mengabadikan gambarnya dengan kedua tiruan pedang Al Mathur dan Al Rashub itu. Menarik, benar-benar kesempatan emas yang tidak akan dijumpai dua atau beberapa kali, just only once.

1 comments on “Wow! Jejak-Jejak Nabi Muhammad SAW ada di Kauman Yogyakarta

  • Tinggalkan Balasan ke Pato Batalkan balasan